Kamis, 13 Juni 2013

Mau Wisata Horor ke Kuburan? Ikuti 5 Tips Ini

Jakarta - Tak sedikit, wisatawan yang melancong ke kuburan untuk berwisata horor. Mereka menguji nyalinya di tempat-tempat yang diyakini angker. Jika Anda berminat untuk mencoba hal tersebut, perhatikan dulu 5 tips berikut ini.

Beberapa kuburan di Jakarta terkenal sebagai ajang untuk uji nyali. Para wisatawan pun tak sedikit yang datang untuk berwisata horor dan menguji keberaniannya masing-masing.

Akan tetapi, rupanya ada banyak hal yang harus Anda ingat saat berwisata horor ke kuburan. Bukan apa-apa, kehadiran mahluk halus hingga fenomena kesurupan adalah hal yang bisa saja terjadi pada Anda.

Eko Santoso atau yang dikenal Babe Oo'k adalah seorang penjaga atau kuncen di Taman Pemakaman Umum (TPU) Jeruk Purut, Jakarta. Dia sudah lebih dari 20 tahun menjaga pemakaman tersebut dan sering mengantar wisatawan yang datang untuk uji nyali. Babe Oo'k pun punya beberapa tips yang harus diingat sebelum para wisatawan menguji nyali dan jalan-jalan ke kuburan malam hari.

Berikut 5 tips yang dari Babe Oo'k yang harus Anda ingat saat berwisata horor ke kuburan, Rabu (1/5/2013):

1. Jangan bengong dan berpikir macam-macam

"Sebelum saya tinggalin orang yang uji nyali, saya pasti berpesan untuk jangan bengong dan jangan berpikir macam-macam. Soalnya bisa saja dia kesurupan atau tiba-tiba jalan sendiri tanpa sadar" kata Babe Oo'k.

Menurut Babe oo'k, jika ada orang yang bengong, maka dia akan dengan mudah kerasukan atau diganggu mahluk halus. Itu disebabkan oleh pikirannya yang kosong. Sementara itu, jangan pula berpikir yang macam-macam. Duduk saja dengan tenang dan amati sekitar Anda.

"Jangan sekali-kali berpikir macam-macam kalau lagi uji nyali!" tegas Babe Oo'k.

2. Pakai pakaian yang sopan

Kuburan adalah 'rumah' bagi orang-orang yang telah meninggal. Untuk itu, sebaiknya Anda mengenakan pakaian yang sopan saat berwisata horor ke sana. Babe Oo'k pun selalu memperingatkan kepada siapa pun yang mau jalan-jalan ke kuburan untuk mengenakan pakaian yang sopan dan tidak terbuka.

"Itu buat menghormati penghuni di sini juga, tapi masih banyak yang nggak ngerti. Kalau sudah kenapa-kenapa baru deh sadar," papar Babe Oo'k.

Selian itu, rupanya pakaian yang rapi ternyata memberikan kenyamanan saat Anda melancong malam-malam ke kuburan. "Nyamuk di kuburan tuh banyak, jadi ya nggak salah juga dong pakai pakaian yang sopan dan tertutup," ujar Babe Oo'k.

3. Jangan merusak

Suatu pemakaman biasanya memiliki letak kuburan yang saling berdempetan. Saat menuju arena uji nyali, Anda pun akan melintasi puluhan kuburan. Tidak ada jalan beraspal, hanya tanah dan batu-batu pembatas kuburan yang akan Anda lintasi. Di sinilah Anda harus berhati-hati.

"Jangan bersifat merusak di kuburan, seperti asal lewat saja dan injek-injek kuburan gitu aja," kata babe Oo'k mengingatkan.

Babe Oo'k mengeluhkan sikap wisatawan yang suka menginjak-injak kuburan. Menurutnya, orang-orang tersebut sudah diperingatkan untuk jalan di pingir kuburan, bukan naik ke atas gundukan tanahnya.

4. Jangan sok berani

Inilah hal penting yang harus Anda ingat, jangan sok berani. Jika Anda sok berani dan malah menantang mahluk halus di sekitar kuburan, maka siap-siap menanggung resikonya. Ada wisatawan yang tiba-tiba mukanya pucat dengan mata sambil melotot, pingsan, hingga kesurupan!

"Di sini banyak orang yang sok berani. Babe taruh aja di tempat serem. Nggak sampai 5 menit, baru babe tinggal dia lari-lari, muka pucet, sambil ngos-ngosan," kata Babe Oo'k sambil tertawa saat mengingatnya.

5. Jika ketakutan, jangan lari!

Saat berada di kuburan malam-malam, mungkin pengunjung akan melihat sesuatu yang menyeramkan. Lantas apa yang harus dilakukan?

"Kalau melihat jin dan teman-temannya, jangan lari!" tegas Babe Oo'k.

Jika Anda lari karena ketakutan, maka itu akan mencelakakan diri sendiri. Sebab, bisa saja Anda tersandung batu nisan dan terjatuh ke tanah saat berlari. Kaki bisa luka dan yang parah, kepala bisa membentur batu nisan. Berbahaya bukan?

sumber: detik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar