Kamis, 03 Mei 2012

Teori Pengambilan Keputusan

Definsi dari keputusan adalah hasil pemecahan masalah, selain itu juga harus didasari atas logika dan pertimbangan, penetapan alternatif terbaik, serta harus mendekati tujuan yang telah ditetapkan.
Diartikan Secara umum pengertian teori pengembilan keputusan adalah, teknik pendekatan yang digunakan dalam proses pengambilan keputusan atau proses memilih tindakan sebagai cara pemecahan masalah.

Selain itu terdapat definisi pengambilan keputusan dari beberapa tokoh , antara lain :

1.Menurut Kozielecki (1981) sudah banyak teori-teori yang berupaya menjelaskan model pengambilan keputusan di dalam individu ataupun kelompok. Ada dua tipe teori dalam pengambilan keputusan, yaitu preseptif dan deskriptif. Kedua teori ini menitikberatkan pada bagaimana
a. pilihan rasional dapat tercipta,
b. menetapkan keseimbangan antara apa yang diperlukan dan apa yang mungkin digapai,
c. mencari solusi yang optimal dalam mengambil keputusan
2.Greeberg dan Baron ( 2000), mendefinisikan pengambilan keputusan sebagai proses membuat pilihan diantara beberapa pilhan. Juga Sweeney dan Mc Farlin (2002), mendefinisikan pengambilan keputusan sebagai proses dalam mengevaluasi satu atau lebih pilihan dengan tujuan untuk meraih hasil terbaik yang diharapakan. Sedangkan Kinicki dan kreitner (2003) mendefinisikan pengambilan keputusan sebagai proses mengidentifikasi dan memilih solusi yang mengarah pada hasil yang diinginkan.

Keputusan Terprogram

Melibatkan permasalahan rutin yang muncul secara teratur dan dapat ditujukan melalui tanggapan standard Masalah yang bersifat pengulangan dan rutin dapat diselesaikan dengan pengambilan keputusan jenis ini. Tantangan yang besar bagi seorang analis adalah mengetahui jenis-jenis keputusan ini dan memberikan atau menyediakan metode-metode untuk melaksanakan pengambilan keputusan yang terprogram di mana saja. Agar pengambilan keputusan harus didefinisikan dan dinyatakan secara jelas.Dalam kebanyakan organisasi terdapat kesempatan-kesempatan untuk melaksanakan pengambilan keputusan terprogram karena banyak keputusan diambil sesuai dengan prosedur pelaksanaan standar yang sifatnya rutin. Akibat pelaksanaan pengambilan keputusan yang terprogram ini adalah membebaskan manajemen untuk tugas-tugas yang lebih penting.

Keputusan Tidak Terprogram

Menunjukkan proses yang berhubungan dengan masalah – masalah yang tidak jelas. Dengan kata lain, pengambilan keputusan jenis ini meliputi proses- proses pengambilan keputusan untuk menjawab masalah-masalah yang kurang dapat didefinisikan. Masalah-masalah ini umumnya bersifat kompleks, hanya sedikit parameter – parameter yang diketahui dan kebanyakan parameter yang diketahui bersifat probabilistik. Untuk menjawab masalah ini diperlukan seluruh bakat dan keahlian dari pengambilan keputusan, ditambah dengan bantuan sistem informasi.Pengambilan keputusan jenis ini meliputi proses- proses pengambilan keputusan untuk menjawab masalah-masalah yang kurang dapat didefinisikan. Masalah-masalah ini umumnya bersifat kompleks, hanya sedikit parameter’parameter yang diketahui dan kebanyakan parameter yang diketahui bersifat probabilistik.

Sumber : http://maylanilestari.blogspot.com/2012/04/teori-pengambilan-keputusan.html
              http://safitri.blog.esaunggul.ac.id/2012/04/30/pengambilan-keputusan/
              http://aditiodoank.wordpress.com/2012/04/29/teori-pengambilan-keputusan/