Sabtu, 29 Maret 2014

Hari Nyepi dan Gerakan Hemat Energi

Senin, 31 Maret 2014 (tahun baru Saka 1936), umat Hindu di seluruh Indonesia akan merayakan hari raya Nyepi. Malam hari, Bali akan gelap gulita, karena masyarakat tidak menyalakan lampu. Di kantong-kantong umat Hindu di berbagai daerah di Indonesia, perayaan Nyepi ditandai dengan pelaksanaan pantangan sesuai situasi.

Keheningan itu ditegakkan selama 24 jam, dari fajar menyingising sampai fajar menyingsing kembali, melalui empat pengendalian diri (catur berata) yaitu tidak menyalakan api (amatigeni), tidak bekerja (amati karya), tidak bepergian (amati lelungan), puasa dari segala hiburan (amati lelanguan). Semua bentuk puasa ini merupakan sarana pengendalian diri.

Secara spiritual, catur berata identik dengan pengendalian hawa nafsu. Namun, secara praktis, tidak bepergian, tidak menyalakan lampu, tidak menyetel televisi sebagai tanda amati lelanguan, berarti tindakan sehari hemat energi.

sumber: detik news

Tidak ada komentar:

Posting Komentar