Donor darah tak hanya bermanfaat bagi penerimanya saja.
Jum'at, 14 Juni 2013, 10:20 WIB
Ironisnya di tengah peringatan ini, kesadaran orang untuk donor darah nyatanya masih cukup rendah. Menurut Direktur Unit Donor Darah Pusat Palang Merah Indonesia (PMI), dr Yuyun Soedarmono, ada beberapa hal yang membuat orang enggan donor darah. Mulai dari tidak tahu lokasi mendonor, takut sakit atau tertular infeksi, tak punya waktu, menunggu lama, hingga petugas yang kurang ramah.
Padahal, selain bermanfaat bagi penerima, donor darah juga bermanfaat untuk kesehatan si pendonor itu sendiri. Berikut adalah manfaat kesehatan yang diperoleh pendonor seperti diutarakan dr Yuyun kepada VIVAlife.
Produksi sel baru
Mendonorkan darah dapat merangsang sumsum tulang belakang Anda untuk memproduksi sel baru. Dengan kata lain, donor darah mengambil darah yang lama untuk diganti sel baru atau regenerasi sel darah.
Cegah radikal bebas
Donor darah menjaga kadar zat besi dalam tubuh agar tetap normal. "Kalau zat besi berlebihan maka hasil akhir radikal bebas (sifatnya karsinogenik). Kondisi ini dapat berpotensi menjadi kanker," kata dr Yuyun.
Hindari risiko kardiovaskular
Bagi Anda yang rutin mendonorkan darah boleh bersuka cita. Pasalnya, donor darah dapat memicu metabolisme agar aliran darah tetap lancar. Sehingga tak ada lagi penyumbatan darah pada pembuluh darah. Dengan demikian, risiko terserang peyakit jantung dan stroke berkurang. (umi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar