Jakarta - Mencoba menciptakan perbedaan, Panasonic menyasar segmen khusus dengan seri perangkat tangguh di bawah brand Toughbook. Tahan banting dan bandel di segala kondisi, menjadi keunggulan yang disodorkannya kepada para pengguna outdoor.
Dikatakan
Satoshi Mizobata, Director Panasonic Toughbook Asia Pacific, Panasonic
sejak 1996 telah fokus mengembangkan teknologi tangguh di lini
Toughbook. Perangkat ini tak lain ditujukan untuk menunjang
produktivitas para pekerja lapangan. Dua perangkat Toughbook terbaru pun
mulai memasuki pasar Indonesia hari ini.
"Masih mendukung konsep
efisiensi dan mobilitas bisnis tanpa hambatan teknologi dan lingkungan,
kini Panasonic memperkenalkan Toughpad FZ-G1 dan Toughbook CF-AX2,"
kata Satoshi memperkenalkan dua perangkat baru tersebut di acara
Panasonic yang digelar di Ritz Carlton, Jakarta, Rabu (29/5/2013).
Toughpad
FZ-G1 adalah tablet berbasis Windows 8 Pro dengan layar berukuran 10
inch. Sementara Toughbook CF-AX2, merupakan ultrabook yang juga berbasis
Windows 8 Pro dengan bobot 1,15 kg.
Dengan desain flip-over yang unik, ultrabook ini bisa berfungsi sebagai
notebook atau tablet. Untuk memenuhi kebutuhan keamanan, kedua perangkat
ini dilengkapi Mobile Device Managament tools.
Untuk membuktikan ketangguhannya, Satoshi juga memperagakan bagaimana
perangkat ini dibanting, diinjak sampai disiram air. Ajaib, perangkat
ini tetap menyala dan bekerja dengan baik.
Banderol perangkat
lini Toughbook memang tidak murah. Berada di kisaran USD 1.000 - USD
7.000, wajar produk Panasonic ini bukan untuk konsumen retail, melainkan
menyasar segmen korporat.
"Di Indonesia kita baru mengedukasi
pasar korporat. Konsumen kami umumnya adalah kalangan pemerintah,
konstruksi, perusahaan healthcare dan lain-lain. Soal harga, dengan
semua teknologi ini memang lebih mahal, tapi masa pakainya bisa 3-4 kali
lebih bermanfaat sesuai kebutuhan pekerja," ujar Satoshi.
Bibang
S. Teng, Managing Director Visi Mandiri Baru yang ditunjuk sebagai
distributor perangkat Toughbook di Indonesia menambahkan, untuk
mengedukasi pasar nantinya mereka akan mendatangi sejumlah industri dan
lembaga memperkenalkan fitur-fitur Toughbook.
"Kita akan datang ke industri, government, perusahaan konstruksi telekomunikasi, healthcare
dan lain-lain. Kita bisa adakan seminar, workshop atau event untuk
memperlihatkan perangkat semacam ini cocok untuk worker mereka yang ada
di lapangan," tandasnya, berpromosi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar