Jakarta - Sudah banyak paket wisata dijual secara online. Tak
sedikit juga traveler yang membelinya, karena kebanyakan harga yang
ditawarkan lebih murah. Tapi sebelum memesannya, inilah 4 hal yang harus
Anda perhatikan baik-baik!
Paket wisata yang dijual secara
online sudah menjamur di internet. Pilihan paket wisatanya pun beragam,
terserah Anda mau memilih yang mana. Selain itu, kebanyakan paket wisata
via online menawarkan harga yang sangat murah.
Akan tetapi,
rupanya Anda harus berhati-hati dalam memesan paket wisata via online.
Hal ini pun diutarakan oleh Wakil Ketua ASITA (Association of The
Indonesian Tours & Travel Agencies), Rudiana. Menurutnya, sudah
banyak traveler yang tertipu ketika membeli paket wisata secara online.
Dalam
perbincangan Rudiana dengan detikTravel, Selasa (4/6/2013), ini 4 hal
penting yang harus diperhatikan sebelum pesan paket wisata via online:
1. Cek kebenaran situs yang menjual paket wisata online
Hal
paling utama sebelum memesan paket wisata via online adalah mencari
kebenaran perusahaan yang menjualnya. Anda harus benar-benar tahu, apa
nama perusahaan dan kontak perusahannya, sebelum mencapai kata sepakat
untuk membeli paket wisata yang ditawarkan.
"Paling pertama, pastikan perusahannya itu ada," tegas Rudiana.
Rudiana
menambahkan, traveler yang mau pesan paket wisata via online harus
benar-benar tahu kepada siapa dia memesan. Jika ternyata ditipu,
traveler pasti kebingungan mau menyalahkan siapa.
"Harus benar-benar kroscek! Cari tahu nomor telepon dan alamat perusahannya sampai dapat," papar Rudiana.
2. Hati-hati dengan harga murah
"Tiket murah dan tur murah, itu Anda harus hati-hati," ujar Rudiana mengingatkan.
Harga
murah adalah hal yang biasa ditemui jika Anda memesan paket wisata
secara online. Banyak traveler yang bilang, harganya lebih murah dari
yang dijual oleh travel agent. Tapi nyatanya, Rudiana tidak berpendapat
demikian.
"Jangan percaya kalau ada paket murah, pasti itu ada
sesuatu. Coba Anda cek dan hitung dulu, wajar tidak harganya sama dengan
paket yang dia jual," papar Rudiana.
Rudiana menambahkan, banyak
traveler yang tertipu paket wisata online gara-gara harga yang murah.
Mereka gampang tergiur dan dengan mudah transfer uang begitu saja.
"Memang sih kelihatan murah, tapi nanti ujung-ujungnya bisa-bisa minta ditransfer lagi," kata Rudiana.
3. Lihat syarat dan ketentuan
Setelah
melihat harga murah, hal lainnya yang harus Anda perhatikan adalah
syarat dan ketentuan. Ini justru yang sering dilupakan traveler saat
memesan paket wisata via online.
"Syarat dan ketentuan itu biasanya tulisannya kecil-kecil, tapi coba dibaca dulu," ujar Rudiana.
Rudiana
berujar, syarat dan ketentuan tiap paket wisata pasti berbeda-beda.
Dengan membacanya, traveler bisa tahu lebih jelas dan detil mengenai
paket yang ditawarkan.
"Misalnya begini, ada ketentuan paket
wisata ini tidak berlaku saat weekend atau hari libur. Nah, kalau begitu
berarti Anda hanya bisa pergi saat hari kerja saja," kata Rudiana.
4. Jangan pernah transfer uang kalau belum jelas
"Ada banyak yang mengadu pada kami (ASITA) terhadap penipuan paket wisata online," kata Rudiana.
Rudiana
benar-benar menekankan, Anda dilarang mentransfer uang sebelum tahu
tentang perusahaan yang menjual paket wisata via online tersebut. Banyak
traveler yang sudah merasakan pengalaman pahit ini. Semurah-murahnya
harga, jangan pernah mentransfer uang kalau Anda belum yakin mengenai
perusahannya.
"Lihat juga sistem pembayaran, apakah full atau DP
(down payment-red). Serta, jangan transfer uang kalau belum jelas,"
imbuh Rudiana
Rudiana berharap, traveler makin jeli untuk memesan
paket wisata yang dijual via online. Pastikan kebenaran perusahannya,
lihat harga yang ditawarkan, dan cari rekomendasi tentang situs tersebut
dari traveler lain.
`
"Banyak paket wisata online abal-abal dan
banyak juga yang benar adanya. Tugas ASITA hanya bisa mengingatkan
seperti ini," tutup Rudiana.
Sumber: detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar