Definsi dari keputusan adalah hasil pemecahan masalah, selain itu juga harus didasari atas logika dan
pertimbangan, penetapan alternatif terbaik, serta harus mendekati tujuan
yang telah ditetapkan.
Diartikan Secara umum pengertian teori pengembilan keputusan adalah,
teknik pendekatan yang digunakan dalam proses pengambilan keputusan atau
proses memilih tindakan sebagai cara pemecahan masalah.
Selain itu terdapat definisi pengambilan keputusan dari beberapa tokoh , antara lain :
1.Menurut Kozielecki (1981) sudah banyak teori-teori yang berupaya
menjelaskan model pengambilan keputusan di dalam individu ataupun
kelompok. Ada dua tipe teori dalam pengambilan keputusan, yaitu
preseptif dan deskriptif. Kedua teori ini menitikberatkan pada bagaimana
a. pilihan rasional dapat tercipta,
b. menetapkan keseimbangan antara apa yang diperlukan dan apa yang mungkin digapai,
c. mencari solusi yang optimal dalam mengambil keputusan
2.Greeberg dan Baron ( 2000), mendefinisikan pengambilan keputusan sebagai
proses membuat pilihan diantara beberapa pilhan. Juga Sweeney dan Mc
Farlin (2002), mendefinisikan pengambilan keputusan sebagai proses dalam
mengevaluasi satu atau lebih pilihan dengan tujuan untuk meraih hasil
terbaik yang diharapakan. Sedangkan Kinicki dan kreitner (2003)
mendefinisikan pengambilan keputusan sebagai proses mengidentifikasi dan
memilih solusi yang mengarah pada hasil yang diinginkan.
Keputusan Terprogram
Melibatkan permasalahan rutin yang muncul secara teratur dan dapat
ditujukan melalui tanggapan standard Masalah yang bersifat pengulangan
dan rutin dapat diselesaikan dengan pengambilan keputusan jenis ini.
Tantangan yang besar bagi seorang analis adalah mengetahui jenis-jenis
keputusan ini dan memberikan atau menyediakan metode-metode untuk
melaksanakan pengambilan keputusan yang terprogram di mana saja. Agar
pengambilan keputusan harus didefinisikan dan dinyatakan secara jelas.Dalam kebanyakan organisasi terdapat kesempatan-kesempatan untuk
melaksanakan pengambilan keputusan terprogram karena banyak keputusan
diambil sesuai dengan prosedur pelaksanaan standar yang sifatnya rutin.
Akibat pelaksanaan pengambilan keputusan yang terprogram ini adalah
membebaskan manajemen untuk tugas-tugas yang lebih penting.
Keputusan Tidak Terprogram
Menunjukkan proses yang berhubungan dengan masalah – masalah yang tidak
jelas. Dengan kata lain, pengambilan keputusan jenis ini meliputi
proses- proses pengambilan keputusan untuk menjawab masalah-masalah yang
kurang dapat didefinisikan. Masalah-masalah ini umumnya bersifat
kompleks, hanya sedikit parameter – parameter yang diketahui dan
kebanyakan parameter yang diketahui bersifat probabilistik. Untuk
menjawab masalah ini diperlukan seluruh bakat dan keahlian dari
pengambilan keputusan, ditambah dengan bantuan sistem informasi.Pengambilan keputusan jenis ini meliputi proses- proses pengambilan
keputusan untuk menjawab masalah-masalah yang kurang dapat
didefinisikan. Masalah-masalah ini umumnya bersifat kompleks, hanya
sedikit parameter’parameter yang diketahui dan kebanyakan parameter yang
diketahui bersifat probabilistik.
Sumber : http://maylanilestari.blogspot.com/2012/04/teori-pengambilan-keputusan.html
http://safitri.blog.esaunggul.ac.id/2012/04/30/pengambilan-keputusan/
http://aditiodoank.wordpress.com/2012/04/29/teori-pengambilan-keputusan/