Free sex tidak hanya di lakukan oleh sepasang kekasih yang saling jatuh cinta, lalu tidak dapat menahan emosi dan nafsu, dan akhirnya mereka melakukan hubungan intim. free sex juga berbicara masalah hubungan-hubungan lain yang dilarang. free sex terutama di jaman yang "edan" ini, ada yang dilakukan hanya berdasarkan ikatan perjanjian, atau juga komersil. ada yang sekedar "have fun", atau juga sudah menjadi nafkah mereka. free sex tidak hanya di lakukan oleh lawan jenis, tapi juga oleh sesama jenis, yang biasa disebut homo seksual. sebagian besar pakar psikologi menyebutkan, kejadian ini (homo seksual) adalah dampak dari masa lalu mereka yang tidak baik. misalnya, ada anak laki-laki yang sejak kecil di perlakukan seperti perempuan oleh orang tuanya. ada anak perempuan yang trauma dengan laki-laki akibat dari kekerasan sang ayah pada dirinya atau ibinya, dan masih banyak beberapa contoh lainnya.
Free sex juga menjamur di pernikahan, perselingkuhan, yang akhirnya merusak rumah tangga dan menyebabkan perceraian. ini adalah bukti dari kurangnya komitmen mereka dalam suatu pernikahan, juga bukti kalau pernikahan bukanlah resep ajaib yang dapat memadamkan free sex. selama pola pikir dan keterkaitan masih belum ditanggalkan, maka free sex akan terus berlangsung dengan atau tanpa adanya pernikahan. namun, dari semuanya itu, kita sebagai orang yang memiliki moral, juga kaum yang beragama, tidak seharusnya kita melakukan hubungan di luar nikah (free sex). tidaklah menjadi orang yang udik bila kita tidak mengikuti arus dunia yang negatif yang pada akhirnya akan merusak diri kita sendiri. akan ada banyak penyesalan yang terjadi bila kita melakukannya. kenikmatan sesaat hanya akan menyesatkan kita semua. pada akhirnya epedihanlah yang kita terima. rasa malu, minder, tidak berharga, sakit penyakit. sadar sebelum semuanya terlambat.
DAMPAK FREESEX
- Menyebabkan penyakit AIDS yang disebabkan oleh virus HIV
- Membuat orang kecanduan untuk melakukannya lagi
- Meningkatnya aborsi
- Menambah Dosa